Kamis, 17 Maret 2016

Scholarship aka Beasiswa

Informasi mengenai beasiswa semoga bermanfaat buat kamu yaa readers :)
dan terkhusus buat mbk Erna selamat membaca dan comment ^^


       ~ Sekilas tentang Beasiswa ~


Beasiswa adalah pemberian berupa bantuan keuangan yang diberikan kepada perorangan, mahasiswa atau pelajar yang digunakan demi keberlangsungan pendidikan yang ditempuh  (http://id.wikipedia.org/wiki/beasiswa). Menurut Murniasih (2009) beasiswa diartikan sebagai bentuk penghargaan yang diberikan kepada individu agar dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Penghargaan itu dapat berupa akses tertentu pada suatu institusi atau penghargaan berupa bantuan keuangan. Pada dasarnya, beasiswa adalah penghasilan bagi yang menerimanya. Hal ini sesuai dengan ketentuan pasal 4 ayat (1) Undang-undang PPh/2000. Disebutkan pengertian penghasilan adalah tambahan kemampuan ekonomis dengan nama dan dalam bentuk apa pun yang diterima atau diperoleh dari sumber Indonesia atau luar Indonesia yang dapat digunakan untuk konsumsi atau menambah kekayaan Wajib Pajak. Karena beasiswa bisa diartikan menambah kemampuan ekonomis bagi penerimanya, berarti beasiswa merupakan penghasilan. Pengertian Beasiswa seperti yang dikutip dariwww.wikipedia.org adalah pemberian berupa bantuan keuangan yang diberikan kepada perorangan yang bertujuan untuk digunakan demi keberlangsungan pendidikan yang ditempuh. Beasiswa dapat diberikan oleh lembaga pemerintah, perusahaan ataupun yayasan. Pemberian beasiswa dapat dikategorikan pada pemberian cuma-cuma ataupun pemberian dengan ikatan kerja (biasa disebut ikatan dinas) setelah selesainya pendidikan. Lama ikatan dinas ini berbeda-beda, tergantung pada lembaga yang memberikan beasiswa tersebut.
Beasiswa dapat diberikan oleh lembaga pemerintah, perusahaan ataupun yayasan. Pemberian beasiswa dapat dikategorikan pada pemberian cuma-cuma ataupun pemberian dengan ikatan kerja (biasa disebut ikatan dinas) setelah selesainya pendidikan. Lama ikatan dinas ini berbeda-beda, tergantung pada lembaga yang memberikan beasiswa tersebut. beasiswa juga banyak diberikan kepada perkelompok (group) misalnya ketika ada event perlombaan yang diadakan oleh lembaga pendidikan, dan salah satu hadiahnya adalah beasiswa. 

~ Tujuan Beasiswa ~

Tujuan pemberian beasiswa adalah untuk mendukung kemajuan dunia pendidikan. Sasaran awalnya adalah golongan masyarakat yang tidak mampu dari segi ekonomi, agar mereka tetap bisa mengenyam pendidikan yang layak. Tidak hanya itu, penerima beasiswa seharusnya juga memiliki jiwa sosial yang tinggi. Supaya ketika mereka lulus dari bangku pendidikan, mampu menerapkan ilmunya untuk kepentingan umum juga menciptakan Sumber Daya Manusia yang berkualitas dan berguna bagi bangsa.

~ Manfaat Beasiswa ~

Manfaat Beasiswa adalah membantu siswa yang kurang mampu untuk mendapat kesempatan dalam menempuh pendidikan, mendorong siswa untuk sling berlomba dalam hal prestasi akademik, merangsang semangat belajar siswa atau penerima beasiswa agar terbebas dari pencabutan beasiswa tersebut dan memberikan kesempatan kepada lembaga luar sekolah untuk berpartisiasi dalam proses peningkatan pendidikan. Selain itu bagi pemberi beasiswa dapat menyalurkan sebagian rezekinya kepada yang berhak dengan mekanisme yang dapat dipertanggungjawabkan, yang pada akhirnya membantu mengentaskan keluarga ekonomi lemah dari kemiskinan, secara tidak langsung ikut berperan membangun akhlaqul karimah (manusia yang berbudi luhur) pada generasi muda, bagi Siswa dari keluarga ekonomi lemah dapat bersekolah di sekolah bermutu,sehingga peluang untuk dapat segera mengisi dunia kerja dan menjadi pilar keluarga semakin besar, bagi Sekolah dapat tetap menyelenggarakan pendidikan yang bermutu bagi siswa dari keluarga ekonomi lemah, serta dapat lebih efektif mengendalikan siswa agar memiliki sikap dan perilaku yang semakin baik.
Manfaat lain beasiswa adalah seperti  sekolah gratis dibayai oleh negara, PNS yg mendapatkan beasiswa tdk perlu masuk kantor, memperoleh ketenangan dalam belajar karena tdk perlu memikirkan pekerjaan kantor dan absensi, sekolah yg dimasuki dan jurusan yg diambil betul2 sesuai dgn yg diinginkan oleh kantor, lulusan sekolah yg telah direkomendasi oleh kantor,mendapatkan nilai lebih dibandingkan dgn lulusan sekolah biaya sendiri, apalagi
sering mendapatkan tegoran karena waktu sekolah banyak memakai jam kantor, apalagi kalau lulusan dari sekolah luar negeri lebih mendapatkan nilai tambah baik mengenai bahasa asing, pengalaman diluar negeri dan wawasan internasional, dalam kenyataannya bagi lulusan S2 luar negeri lebih mendapatkan perioritas utk mendapatkan jabatan, dikarenakan adanya kelebihan plusnya tersebut.


~ Syarat Beasiswa ~

Syarat-syarat beasiswa pada umumnya adalah :
1.      Penerima beasiswa termasuk orang yang tidak mampu secara ekonomi atau keuangannya. Biasanya pihak pemberi beasiswa melakukan pengecekan apakah benar-benar dari keluarga tidak mampu atau tidak. Karena dengan begitu tidak akan ada kecurangan dalam penerimaan beasiswa.
2.      Penerima beasiswa termasuk siswa /mahasiswa yang berprestasi. Misalnya ada siswa/mahasiswa yang menginginkan dana pendidikan, maka mereka harus mempunyai prestasi yang bagus baik dalam bidang akademik maupun non akademik.
3.      Biasanya bagi penerima beasiswa dituntut untuk memiliki semangat belajar yang tinggi dan semangat untuk mencari ilmu pengetahuan. Karena biasanya pihak donatur/yang memberikan beasiswa tidak ingin apabila yang menerima beasiswa dalam proses belajar mengajar hanya bersantai santai atau seenaknya sendiri.
4.      Penerima beasiswa biasanya mempunyai jiwa sosial yang tinggi, karena biasanya pihak pemberi beasiswa menginginkan agar kelak setelah selesai melaksanakan pendidikan mampu untuk menularkan ilmu pengetahuannya kepada masyarakat banyak. hal ini sering dilakukan melalui ikatan dinas.
Syarat Lain seperti :
1) Nilai Indeks Prestasi (GPA) Minimum 3.00. Anda harus belajar dengan rajin untuk bisa mendapatkan IP minimum 3. dan bukan hanya itu tetapi juga akan dilihat setiap semesternya. lebih mendapatkan poin untuk peserta penerima beasiswa dengan IP yang trafiknya naik.
2) Kemampuan berbahasa Inggris. Biasanya acuan yang dipakai adalah IELTS min. 6,5 atau TOEFL min. 500
3) Batasan umur. Batasan umur yang ditetapkan berbeda-beda, namun untuk maksimal umur sampai 35 tahun. Tapi semuanya juga tergantung pada tingkatan beasiswa yang kita ingin inginkan, misal akademi, BA, pasca sarjana, doktor)
4) Keadaan finansial. Kemampuan ekonomi seseorang juga turut memengaruhi layak tidaknya ia mendapatkan beasiswa. Tapi untuk mendapatkan beasiswa dengan alasan ini kamu juga harus memberi bukti-bukti otentik bahwa kamu berasal dari keluarga yang kurang mampu. Misalnya surat keterangan dari Pak RT/Lurah.
5) Formulir aplikasi. Formulir harus diisi selengkap-lengkapnya, sebenar-benarnya & sejelas-jelasnya. Sobat juga harus melampirkan dokumen-dokumen yang dibutuhkan. Biasanya di formulir ini juga ada essay mengenai alasan mengapa kamu pantas mendapatkan beasiswa itu, atau topik lain yang ditentukan oleh pihak pemberi beasiswa
6) Pekerjaan, beberapa beasiswa mensyaratkan bahwa calon pelamar harus memiliki pengalaman kerja minimal 2 tahun, dan umunya yang memiliki kesempatan besar untuk mendaparkan beasiswa di luar negeri adalah Pegawai Negeri Sipil.
7) Surat rekomendasi dari profesor/dosen/pimpinan di tempat anda bekerja. Surat rekomendasi yang baik akan menjadi poin lebih yang menunjukkan bahwa kalian layak mendapat beasiswa di mata para reviewer/ penyeleksi beasiswa.

~ Jenis Beasiswa ~

Jenis Beasiswa yang umum diketahui yaitu :
Beasiswa Penghargaan à Beasiswa ini biasanya diberikan kepada kandidat yang memiliki keunggulan akademik. Beasiswa ini diberikan berdasarkan prestasi akademik mereka secara keseluruhan. Misalnya, dalam bentuk Indeks Prestasi Kumulatif (IPK). Meski sangat kompetitif, beasiswa ini ada dalam berbagai bentuk.
Beasiswa Bantuan à Jenis beasiswa ini adalah untuk mendanai kegiatan akademik para mahasiswa yang kurang beruntung, tetapi memiliki prestasi. Komite beasiswa biasanya memberikan beberapa penilaian pada kesulitan ini, misalnya, seperti pendapatan orangtua, jumlah saudara kandung yang sama-sama tengah menempuh studi, pengeluaran, biaya hidup, dan lain-lain.
Beasiswa Atletik à Universitas biasanya merekrut atlet populer untuk diberikan beasiswa dan dijadikan tim atletik perguruan tinggi mereka. Banyak atlet menyelesaikan pendidikan mereka secara gratis, tetapi membayarnya dengan prestasi olahraga. Beasiswa seperti ini biasanya tidak perlu dikejar, karena akan diberikan keada mereka yang memiliki prestasi.
Beasiswa Penuh à Banyak orang menilai bahwa beasiswa diberikan kepada penerimanya untuk menutupi keperluan akademik secara keseluruhan. Jika Anda benar-benar beruntung, tentunya Anda akan mendapatkan beasiwa seperti ini. Beasiswa akan diberikan untuk menutupi kebutuhan hidup, buku, dan biaya pendidikan. Namun, banyak beasiswa lainnya meng-cover biaya hidup, buku, atau sebagian dari uang sekolah.
Jenis Beasiswa Dilihat Dari Sumbernya :
Beasiswa Dari Pemerintah à Program beasiswa ini ditawarkan oleh departemen atau lembaga pemerintahan. Di Indonesia, sejumlah kementerian pun memiliki program ini dan tidak terbatas ditujukan pada pegawai instansi tersebut. Contoh, beasiswa dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), dan sebagainya.
Beasiswa dari pihak swasta à Umumnya beasiswa jenis ini merupakan program Coorporate Social Responsibility (CSR) dari sejumlah perusahaan swasta yang menyasar bidang pendidikan. Contohnya Beasiswa Djarum.
Beasiswa dari Negara Maju dan Donor à Beberapa contoh beasiswa yang merupakan kerja sama Indonesia dengan negara lain, yaitu beasiswa ADS dari pemerintah Australia yang dikelola oleh Ausaid, beasiswa Chevening dari pemerintah Inggris yang dikelola British Council, beasiswa Fullbright pemerintah AS yang dikelola America Indonesia Exchange Foundation (Aminef), pemerintah Belanda melalui beasiswa yang dikelola Nuffic Neso (NEC), dan beasiswa Monbukagakusho dari pemerintah Jepang.
Beasiswa dari Komunitas, Organisasi, atau Yayasan à Program ini ditawarkan oleh komunitas, organisasi, atau yayasan tertentu dengan berbagai latar belakang, baik sosial, akademik, maupun keagamaan. Di Indonesia, beasiswa dari The Habiebie Center merupakan contohnya.

~ Kekurangan Beasiswa ~

Kekurangan Beasiswa :
1.    Gegar budaya
Sebagai negara yang kaya akan budaya, masyarakat Indonesia rata-rata mempunyai budaya yang sangat kental dengan masyarakatnya senang berkelompok, dan biasanya hal ini cukup merepotkan ketika kita berada di luar negeri.
Apabila anda belajar ke eropa atau amerika dimana penduduknya sangat individualistik mungkin ini sangat menyiksa. Belum lagi, kita harus bisa menyesuaikan dengan norma dan etika yang tentunya sangat berbeda dengan norma dan etika kita.
Bagi mereka yang belajar, tentunya harus mempunyai kebiasaan baru yaitu menulis dan membaca, terutama dengan bahasa inggris atau bahasa pengantar negara yang bersangkutan. Sebagaimana kita ketahui, beberapa masyarakat kita belum terbiasa dengan budaya menulis dan membaca.
Selanjutnya bahasa, apabila anda belajar di luar negeri maka masalah ini perlu anda perhatikan. Banyak orang bilang bahwa ketika seseorang mendapatkan nilai TOEFL atau IELTS tinggi akan langsung mengerti bahasa inggris (terutama bagi mereka yang menggunakan bahasa pengantar Inggris). Hal tersebut belum tentu terjadi, karena kita tetap harus beradaptasi dengan aksen dan logat yang berbeda yang ada di negara tersebut, sama seperti bule yang mengerti bahasa iindonesia belum tentu bisa mengerti bahasa indonesia orang jawa medok, misalnya.
2.    Jauh dari keluarga
Bagi mereka yang sudah punya keluarga, hal ini harus dipertimbangkan, termasuk bagi anda yang baru menikah dan mempunyai keinginan membawa suami atau istri atau punya keinginan melahirkan di luar negeri. Apabila anda ingin membawa keluarga, anda juga harus mempertimbangkan tentang pendidikan anak, asuransi kesehatan dan regulasi di negara tersebut tentang membawa keluarga untuk belajar.
Terkait dengan beasiswa yang ada saat ini, ada beberapa yang bisa membiayai keluarga ada juga yang hanya membiayai sang penerima beasiswa, maka anda juga harus mempertimbangkan biaya yang mungkin keluar jika anda membawa keluarga.
3.    Makanan tidak cocok
Mungkin hal ini terlihat sepele, tapi hal ini bisa membuat anda tidak betah belajar di luar negeri, meskipun lambat laun anda akan bisa beradaptasi dengan masalah ini. Bagi anda yang ingin mempertahankan cita rasa Indonesia di luar negeri, jangan lupa membawa bumbu0bumbu khas indonesia atau saus-saus yang mungkin tidak bisa anda temukan di luar negeri.
4.    Cuaca
Pertimbangan ini tidak berlaku bagi anda yang ingin melanjutkan kuliah di negeri yang mempunyai iklim mirip dengan iklim dengan Indonesia, termasuk saya. Namun bagi anda yang akan melanjutkan belajar di negeri yang mempunyai iklim  berbeda, jangan lupa persiapkan semuanya.
Sedikit tips, bagi anda yang ingin membawa baju dingin dari Indonesia, sebaiknya anda tidak melakukannya. Anda bisa membelinya ketiba anda sampai di luar negeri, karena belum tentu baju dingin yang kita beli di Indonesia cocok, begitu juga kaos-kaos, bawalah secukupnya dari Indonesia.
5.    Relasi di dalam negeri terbatas
Saya banyak sekali mempunyai teman yang melanjutkan studi sarjana muda atau S1 di negara timur tengah atau afrika utara. Sekedar share informasi, beberapa alumni dari sana sering mengalami kesulitan ketika lulus kuliah dan ingin mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan gelarnya. Hal tersebut terjadi bukan karena mereka tidak pintar, hanya saja relasi yang mereka miliki di Indonesia belum terlalu banyak, lain hal-nya yang mengambil master dan sempat bekerja di Indonesia. Atau apabila anda bercita-cita sebagai pengusaha, hal tersebut bukan kendala bagi anda.


~ Dikutip dari beberapa sumber ~



Tidak ada komentar: